
Pengertian ANBK
Pada dasarnya, ANBK atau Asesmen Nasional Berbasis Komputer ini adalah sebutan untuk ujian nasional. Yap, ANBK ini menjadi pengganti dari Ujian Nasional (UN) yang telah resmi dihapus pada bulan Februari lalu. Mengutip dari laman Kemendikbud Ristek yang mengungkapkan bahwa ANBK dan UN ini memiliki perbedaan. Jika UN itu lebih fokus pada nilai akhir, maka ANBK justru lebih fokus pada evaluasi input, proses, dan output dari pembelajaran melalui serangkaian tahapan tertentu.
Definisi dari ANBK ini adalah program penilaian mutu yang dilakukan oleh setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar maupun menengah. Penilaian ini nantinya akan dilakukan berdasarkan pada kemampuan dasar peserta didik mulai dari literasi, numerasi, dan karakter. Tidak hanya itu saja, ANBK ini juga disebut-sebut mampu untuk menilai bagaimana kualitas dari proses belajar-mengajar dan iklim dalam satuan pendidikan. Informasi akan hal-hal tersebut diperoleh melalui tiga instrumen utama, yakni Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
Keberadaan ANBK ini dinilai mampu memberikan informasi yang berguna untuk memantau bagaimana perkembangan mutu sekolah dari waktu ke waktu. Bahkan ANBK juga dapat digunakan untuk memantau adanya kesenjangan antarbagian yang terjadi di dalam sistem pendidikan. Contohnya adalah kesenjangan antarkelompok sosial antara satu peserta didik dengan peserta didik lain, kesenjangan antara satuan pendidikan negeri dan swasta, kesenjangan sekolah antardaerah, hingga kesenjangan antarkelompok yang didasarkan pada atribut tertentu.